"Saat ini aku sudah menjadi kaya jika aku ..."
HELLO, everyone..
Minggu, 11 Mei 2014 kemarin sudah pada tau kan ada kejadian heboh di Surabaya? Tepatnya waktu Car Free Day di Taman Bungkul Surabaya gara-gara ada salah satu produsen es krim yang bagi-bagi es krim gratis untuk orang-orang disana. Konon katanya,harga es krim gratisan itu "cukup mahal",cuma Rp 2800 aja. Kenapa aku bilang "cukup mahal"? Karena dampak setelah itu bener-bener bikin Pemkot Surabaya keluar budget lebih banyak untuk benah-benah tanaman yang sukses "dirusak" karena es krim gratisan itu tadi. Dan bahkan kabarnya perusahaan es krim itu resmi dituntut Walikota Surabaya per hari ini (Senin, 12 Mei 2014).
Dari kejadian itu,akhirnya banyak pihak yang mengeluarkan suara kalau masih banyak orang-orang yang bermental miskin dan gratisan. Sedangkan secara logika-nya, uang dan tenaga yang dikeluarkan demi es krim Rp 2800,- itu sudah pasti lebih banyak dari nominal itu, yaitu biaya bensin+biaya parkir. Ditambah lagi kondisi berdesakan, dan rawan rusuh,bagi aku pribadi ya gratisan itu gak worth it buanget nget nget.. :D
Okay, STOP!
Artikel ini bukan untuk bahas kejadian Car Free Day itu, tapi sedikit menyinggung tentang "mental miskin" aja. Besar kemungkinan, hal itu bukan yang pertama kali ada, lantas kenapa kita terus-menerus ada dalam kondisi "mental miskin" seperti itu? Adakah kesalahan kita (khususnya perempuan) dalam mengelola uang? Di buku "Nice Girls Don't Get Rich - 75 Kesalahan Perempuan dalam Mengelola Uang" - Lois P. Frankel, Ph.D., disebutkan beberapa alasan-alasan kenapa sebagian besar tidak kaya karena pesan-pesan sosial yang diterima di masa perkembangan mereka.
Apa aja pesan-pesan sosial itu? Cek bareng-bareng yuk..
- Uang adalah kekuatan, dan kebanyakan perempuan tidak diajari untuk menjadi kuat - mereka diajari untuk bersikap "manis".
- Perempuan diajari untuk menjadi penjaga, pengasuh, dan pelengkap dalam masyarakat.
- Perempuan tampaknya lebih menggunakan penghasilan mereka untuk kepentingan anak-anak dan rumah tangga, sedangkan laki-laki cenderung memikirkan investasi.
- Perempuan sungkan meminta upah, fasilitas, atau kenaikan gaji yang sepadan dengan nilai tambah yang mereka berikan kepada perusahaan karena merasa tidak yakin bahwa mereka pantas mendapatkannya.
- Perempuan tidak menjadi kaya karena tidak mempunyai visi untuk menjadi kaya.
- Perempuan lebih menaruh perhatian pada memainkan peran sosial yang dianggap pantas.
- Perempuan tidak membangun keputusan-keputusan finansial secara bijaksana.
Lantas, apa berarti perempuan tidak bisa memperoleh kekayaan dari usaha kita sendiri? Tidak.
Artinya, apa yang menjadi fokus kita, itulah yang akan kita dapat. Dalam hal ini, bukan jumlah uang yang menjadi masalah, tetapi kemampuan untuk bisa bertindak dengan bebas-lah yang mendefinisikan hidup kaya. Dan, kita gak akan pernah punya hidup seperti itu kalau kita tidak segera berpikir dan bertindak seperti orang kaya.
"Saat ini aku sudah menjadi kaya jika aku ..."
Kira-kira apa ya jawabannya? Di buku ini tertulis beberapa jawaban dari beberapa orang, tapi di artikel ini aku cuma sebutkan beberapa point-point umum saja.
- Jika saya berani mengambil resiko dan tidak menunda-nunda"
- Jika saya memiliki pemahaman dan apresiasi yang lebih baik terhadap pentingnya menabung sejak awal karier pada tahun-tahun sebelumnya.
- Jika saya lebih berani bertindak.
- Jika saya terus hidup sederhana - tidak pindah ke rumah besar yang membutuhkan ongkos dan biaya perawatan yang besar.
- Jika saya tidak takut bermain saham dan telah berinvestasi sejak sekian tahun yang lalu.
- Jika saya dari dulu mengerjakan hal-hal yang sunguh-sungguh saya sukai.
Merasakan hal yang sama seperti salah satu pernyataan di atas? Tenaaang,kamu gak sendirian. Alasan kenapa perempuan tidak bisa mencapai kekayaan yang mereka inginkan sama beragamnya dengan kepribadian mereka. Terkadang, penyebabnya adalah ajaran-ajaran tentang uang yang pernah diterima di masa kecil. Di saat lain, karena tekanan sosial yang berkaitan dengan stereotip "gadis manis tidak membebani otak mungil mereka dengan masalah uang". Daaan,hampir selalu karenan mereka tidak punya perilaku yang pada akhirnya buat mereka kaya.
Lantas, apa yang penghambat dirimu untuk jadi kaya? Ada daftar penilaiannya nih. Tapi, aku share di artikel selanjutnya ya..
Thanks for reading. Hope you enjoy this article and learn as much as I do..
Sumber: Nice Girls Don't Get Rich - 75 Kesalahan Perempuan dalam Mengelola Uang" - Lois P. Frankel, Ph.D.


No comments:
Post a Comment